Pages

Sunday, August 28, 2011

TIPS: Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

--------------------------------------------------------------------------

    ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **
                Jumlah Pembaca: 200,000 +

                 Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------


Untuk....
Pengunjung Blog - Temanku yang baik hati!

Tidaklah penting berapa lama kita
hidup! Satu hari, atau seratus tahun...

Hal yang benar-benar penting adalah
APA yang kita telah kita lakukan
selama hidup kita, yang bermanfaat
bagi orang lain!


Anne Ahira

http://www.AsianBrain.com


---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?


Ditulis oleh: Anne Ahira

"The difference between a successful
person and others is in a lack of will"
     ~ Vince Lombardi, Football Coach

Pengunjung, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan... 

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Pengunjung menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Pengunjung mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Pengunjung
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Pengunjung.

Pengunjung mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Pengunjung yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Pengunjung pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Pengunjung tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.

2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Pengunjung punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Pengunjung harus mau belajar
dan belajar. Pengunjung bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Pengunjung, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....

3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Pengunjung bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Pengunjung dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Pengunjung! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Pengunjung tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Pengunjung!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Pengunjung, maka sejarah
kebesaran tentang Pengunjung telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!


****************************************

Belajar Bisnis bersama Anne Ahira:
Kunjungi: http://www.AsianBrain.com  klik!

***************************************

 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LCyMTCyMLA==

BACA SELANJUTNYA.....- TIPS: Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Tuesday, August 23, 2011

Pengunjung, Aku Ingin Jadi Spider Man!

Pengunjung,

Hari ini saya tidak nulis artikel,
tapi saya mau berbagi cerita! :-)

Waktu umur saya 23 tahun, saya pernah
loncat dari atap rumah lantai dua!

Saya terinsipirasi setelah nonton film
'Spider Man', yang bisa loncat dari
satu gedung ke gedung lainnya... saya
pikir wah asyik sekali kalau saya bisa
seperti itu! ;-)

Ntah apa yang ada dalam pikiran saya,
tapi saya terobsesi waktu itu ingin
bisa melayang seperti Spider Man!
Bodoh nian memang! lol..

Lalu apa yang saya lakukan waktu itu?
Saya ikat seutas tali pada sebuah pohon
mangga yang tinggi, dan lalu saya tarik
ke atap rumah lantai dua, dan
meloncatlah saya dari sana!

Beberapa detik sih saya sempat melayang
di udara, dan rasanya, uh..nikmaaat sekali.
Tapi tidak lama kemudian...

Dubrakk..!

Saya nabrak pohon mangga, Aw! :-(

Sebenarnya, saya berniat melayang
ke kiri, tapi nggak tahu kenapa kok
melayangnya jadi ke kanan?!

Spider Man salah perhitungan! Bodo
matematika!

Alhasil...kaki kananku patah, dan
jangan ditanya rasanya seperti apa...
manizzzz pokoknya! Apalagi ditambah
dimarahin sama Mama. weks!

Untuk mengurangi rasa sakit, meski
tidak nyambung, saya pun marah-marah
sama pohon mangga...

"Dasar, pohon mangga durjana! Kenapa
kamu tumbuh di sana?? Jadi aja aku
nabrak kamu...!! huh!!"

Keponakanku yang kecil bertanya-tanya
"Nenek, kenapa tante Hira marah-marah
sama pohon mangga?"

Mamaku dengan sangat kalem menjawab
"Karena Tante-mu bodoh". lol .. ok,
kuakui itu Mam...! :-p

Tidak lama kemudian saya langsung
dibawa ke Rumah Sakit, dan setelah itu
2 minggu saya tidak bisa berjalan. :-(

Tiap bangun tidur, saya pasti menangis.
Karena posisi tidurnya saya nggak
karuan kayaknya, jadi aja kakiku tambah
nud..nud.. nud.. gitu!

Udah nud..nud.. nud... eeh.. aku sering
diolok-olok lagi sama adik ku...

Kalo aku lewat & pake tongkat, dia suka
bilang "Psst.. ada Spiderman cacat lewat"
ato kalau aku lagi nangis, dia dari kamar
sebelah teriak "Masa, Spiderman nangis?!!"

Whoaaa!! Kalo kaki ku tak sakit, dah ku
cundil dia!!

Plus, belum lagi Mama ku yang
terus-terusan mengomeliku...

"Kamu ini udah dewasa, seharusnya bisa
jadi contoh yang baik, ini kok malah
loncat seperti mau bunuh diri!? Apa yang
akan kamu ceritakan nanti kalau kamu
punya suami (waktu itu saya belum
menikah) dan satu saat kamu punya
anak?"

Hmm... kalo saya nanti punya anak,
ngomongnya apa ya?! Kayaknya saya 'mo
jujur saja sama mereka!

"Nak..nak... dulu Mama pingin jadi
Spider Man, tapi nggak jadi, gara-gara
nabrak pohon mangga!" :-o

Dan kalau satu saat suamiku tahu
ternyata istrinya ingin jadi Spiderman,
palingan aku tinggal bilang...

"Suamiku, kalau aku jadi SpiderMan,
maukah kau jadi Batman?"

  *Dubrakk! (Palingan dia pingsan!) hay..hay.

Anyway, Pengunjung mau tahu kenapa saya
ceritakan semua ini?

Alih-alih belum lama ini saya tdk
sengaja ketemu dengan dokter yang
merawat kakiku waktu itu. Dan saya
kaget, dia masih ingat kejadian itu!!

Beliau bilang... "Aah! Saya tahu,
si kamu yg loncat dari lantai 2 yg
kepingin jadi Spiderman itu ya?!"

aaah... dokter.. jangan bilang gitu
dunk.. saya jadi pingin malu neh...!
Aku sekarang udah jadi wanita dewasa!
Sumpah! ^_^

Tapi kemudian saya berpikir, hmmm....
bagaimana pun itu memang sejarahku!
So, ok deh! Biarin semua orang tahu...

AKU pernah INGIN JADI SPIDER MAN!

Tak peduli aku sekarang jadi CEO, tapi
aku memang pernah melakukan banyak hal
konyol dalam hidupku! Dan di atas
adalah salah satunya! ^_^

Afterall, saya punya motto hidup:

"Kekayaanku yang sejati adalah apa
adanya aku, bukan apa yang kumiliki"

Ok Pengunjung! Cukup sekian intermezo dari saya
kali ini. Kalo Pengunjung punya pengalaman konyol,
please sharing with me! :-)

Jadi saya tidak merasa konyol nian
sendirian! ^_^

Temanmu,
Anne Ahira
Spider Man Wanna-be!

P.S. Minggu depan saya akan mengirimkan
sebuah artikel untuk Pengunjung, judulnya:
"Seperti Apa Pengunjung Mengukir Sejarah?"

Tunggu tulisan dari saya selanjutnya! :-)
Sampai ketemu nanti!

 
 

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LEwsLAwsDA==

BACA SELANJUTNYA.....- Pengunjung, Aku Ingin Jadi Spider Man!

Thursday, August 18, 2011

TIPS: Bagaimana Cara Menyikapi Kritikan...

--------------------------------------------------------------------------

    ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **
                Jumlah Pembaca: 200,000 +

                 Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

Untuk....
Pengunjung Blog - Insan Manusia Yang Luar Biasa!

Pengunjung,

Hari ini saya ingin berbagi tips tentang
bagaimana caranya menyikapi kritikan
yang datang kepada diri kita!

Selamat membaca...
Semoga bermanfaat! :-)

http://www.AnneAhira.com - Untuk Indonesia!

 
---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------

Kritik Anda adalah Kue Anda

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Pengunjung

Pengunjung,

"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak
bisa menerima kritikan."

                   -- Halle Berry, 2005

Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan
Halle Berry, artis peraih Oscar melalui
film James Bond 'Die Another Day' di
tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie
Award.

Razzie Award adalah penghargaan yang
diberikan kepada mereka yang dinilai
aktingnya buruk. Label pemain terburuk
ini didapatkan Halle setelah memainkan
perannya di film 'Cat Woman'.

Ia adalah orang yang pertama kali
langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut.

Tidak ada Aktor dan Artis lain
sebelumnya yang sanggup datang dan
hanya menyampaikan pesannya melalui
video.

Sambutannya sungguh menarik : "Saya
menerima penghargaan ini dengan tulus.
Saya menganggap ini sebagai kritik
bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih
ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak
bisa menerima kritikan'."


Tepukan tangan sambil berdiri sebagai
bentuk ketakjuban dari para hadirin
sangat memeriahkan malam itu. Ya,
sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.

Nah, sekarang, apa arti kritik bagi
Pengunjung? Apakah itu musibah buruk?
Seperti bencana yang tidak terduga,
atau... simbol kehancuran diri? Adakah
yang bisa menganggap kritik layaknya ia
menerima pujian?

Kritik memiliki banyak bentuk...

Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,
sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.
Wajar saja jika setiap orang tidak suka
akan kritik.

Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan
jika kita berlaku dan tampil sempurna,
memuaskan semua orang dan mendapatkan
pujian.

Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa
kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala
keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka
mengkritik, daripada dikritik. :-)

Kalau Pengunjung suka sepak bola, pasti
sering mengamati para komentator dalam
mengeluarkan pernyataan pedasnya.

Padahal belum tentu kepandaian mereka
dalam mengkritik orang lain sebanding
dengan kemampuannya jika disuruh
memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)

Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka
ramai-ramai berkomentar kepada publik,
seolah pernyataan merekalah yang paling
benar. :-)

Namun bukan itu permasalahannya!

Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya Pengunjung mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus Pengunjung lakukan?

Jawabannya adalah...

=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya
      kue kegemaran kita!

Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)

Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.
 
Berikut tips untuk Pengunjung saat menghadapi
kritik:

1. Ubah Paradigma Pengunjung Terhadap Kritik

Pengunjung, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Pengunjung harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Pengunjung! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Pengunjung bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Pengunjung. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Pengunjung. Tokh Pengunjung tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Pengunjung.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Pengunjung
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Pengunjung kelak.

Jangan pernah Pengunjung balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Pengunjung untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Pengunjung.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)



*********** Resource Box ****************

Saat Anda perlu Domain & Hosting
Anda akan selalu ingat:
 
http://www.AsianBrainHosting.com :-)

****************************************


.
.
.
.
.
.
.
.
.
 
.
 
.
 
.
 
 

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LEzMnBzsTA==

BACA SELANJUTNYA.....- TIPS: Bagaimana Cara Menyikapi Kritikan...

Saturday, August 13, 2011

Pengunjung, Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

--------------------------------------------------------------------------

    ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **
                Jumlah Pembaca: 200,000 +

                 Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

Untuk Pengunjung temanku yang baik hati,

### Repost! ### - please read!

Jika Pengunjung memiliki teman atau saudara
yg ingin belajar 'Internet Marketing',
atau ingin mengembangkan bisnis bahkan
HOBI mereka lewat Internet, jangan
lupa untuk memberitahu mereka belajar
bersama saya ya! :-)

Pengunjung tinggal beritahu mereka situsnya:
=> http://www.AsianBrain.com

Saya sudah menjalankan bisnis online
ini sekitar 10 tahun! So, I know what I
am doing!
:-)

Pengunjung, biaya kuliah sekarang semakin
mahal, dan persaingan untuk mendapatkan
peluang pekerjaan offline semakin ketat!

Saya yakin, sekolah saya, Asian Brain
bisa menjadi salah satu jawaban bagi
mereka yang ingin mengembangkan sayap
pd dunia baru, yaitu Internet Marketing!

Biaya belajar / kursus di Asian Brain
saat ini harganya Rp.1.750.000 per
tahun!
Jauh lebih murah dibandingkan
biaya kuliah saat ini, bukan? :-)

Saya mengajarkan setiap orang bagaimana
cara memulai bisnis melalui internet
setahap demi setahap dari NOL
melalui eBook dan video training!

Tidak peduli seseorang itu gaptek, kalau
sudah nonton 'video training' dari saya,
insyaallah akan cepat mengerti! :-)

Karena Anda akan 'nonton saya' praktek,
jadi lebih mudah untuk diikuti, ketimbang
Anda hanya belajar teori.

Seseorang tidak perlu gelar sarjana untuk
bisa belajar bisnis dengan saya, kalau Anda
gaptek pun tidak jadi masalah, yang
penting asal ada kemauan!

Sudah cukup banyak murid saya yang
menghasilkan, dari mulai puluhan dollar, ratusan
dollar, bahkan hingga di atas US$25,000 per bulan.

Keterangan lebih lanjut bisa Pengunjung
baca di: http://www.AsianBrain.com

Saya sarankan Pengunjung untuk mencobanya
saja dulu, karena bulan pertamanya saya
berikan GRATIS kok! :-)

The last but not least... Pengunjung sudah
cukup banyak membaca artikel motivasi dari
saya sejauh ini, semuanya mudah dibaca
dan dipahami bukan? :-)

InsyaAllah pelajaran Internet Marketing
yang saya berikan di Asian Brain juga
sama, sangat mudah dipahami! :-)

Jika Pengunjung belajar bisnis bersama saya,
saya jamin akan banyak dapat ilmu baru! :-)

Murid saya saat ini sudah ada RIBUAN,
tersebar dari Sabang sampai Merauke!
Dan terus bertambah *setiap hari*

Tahukah Pengunjung, ada banyak sekali
ladang emas yang bisa dikembangkan
melalui internet!

Pengunjung bisa mempromosikan bisnis, bahkan
HOBI sekali pun bisa dipasarkan dan mendatangkan
dollar! Yang penting Pengunjung tahu caranya!

Untuk itulah Asian Brain hadir,
memberikan ilmunya! :-)

Anyway... jika ada pertanyaan seputar kursus
internet marketing di Asian Brain, jangan sungkan
untuk email melalui: admin@asianbrain.com

Atau Pengunjung juga bisa telpon ke kantor
Asian Brain: (022) 5944-999, 5945-999 atau 5946-999

Jangan lupa untuk mengunjungi situsnya juga:
http://www.AsianBrain.com di sana cukup
banyak informasi yang akan menjawab
semua pertanyaan Pengunjung!

Ok! Sekian iklan dari saya! :-)
Mohon disebarluaskan kepada teman-teman
Pengunjung, siapa tahu ada yang tertarik
untuk mempelajari ilmu Internet Marketing
secara professional.Tinggal beritahukan
situs AsianBrain.com, belajarnya dengan saya
secara online, lewat video!

Ok, di bawah adalah artikel yang saya janjikan
minggu kemarin untuk Pengunjung! :-)

Selamat membaca. Semoga bermanfaat! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com

---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------

Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!
 

Ditulis oleh: Anne Ahira

Pengunjung,

Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

     "You can not chance the wind direction,
       but you can only chance your wing
       direction"


Kita  tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!

     Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
     memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
     yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
    will be for the best!


    Lakukan dan selesaikan semua tugas
    dan pekerjaan semaksimal mungkin,
    bukan hanya terus menunggu dan
    berharap.

    Lakukan semuanya dengan tujuan
    untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
    yang bisa Pengunjung capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

    Dengan banyak mengenal orang,
    maka pengetahuan kita akan semakin
    bertambah.

    Seseorang yang kelihatannya sederhana
    bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
    yang tidak kita duga!

    Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
    kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
    dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

    Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
    mendapatkan kesempatan yang lebih
    luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

    Cobalah untuk memahami suatu hal
    dari berbagai sudut pandang. Jangan
    terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
    tidak lagi relevan kita gunakan.

    Dengan bersikap fleksibel, wawasan
    kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah Pengunjung tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^

Sukses untuk Pengunjung :-)



************** Resource Box ********************

Belajar Bisnis bersama Anne Ahira

Melalui Internet Marketing, kita gerakan REVOLUSI BISNIS
di Indonesia dan Ciptakan PERUBAHAN!   

Belajar secara professional hanya di: http://www.AsianBrain.com

**********************************************

 
 
 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LEzMnKycTA==

BACA SELANJUTNYA.....- Pengunjung, Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

Monday, August 8, 2011

TIPS: Seni Mendengar & Cara Berkomunikasi yg Efektif!

--------------------------------------------------------------------------

    ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **
                Jumlah Pembaca: 200,000 +

                 Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

"Teman... Mendengarlah dengan sabar, maka
kita
akan menemukan banyak hikmah dari
yang
disampaikan orang lain kepada kita"

Dear Pengunjung,

Hari ini saya ingin menyuguhkan sebuah
artikel yg berhubungan dengan  'seni mendengar'.

Saya yakin Pengunjung akan menyukainya! :-)
Ok, selamat membaca! Semoga bermanfaat...

Salam hangat selalu!

Dari temanmu,
Anne Ahira

Asian Brain, CEO
PT. Asian Brain Internet Marketing Center
http://www.AsianBrain.com


---------------------
Main Article :
---------------------

Seni Mendengar


Ditulis oleh: Anne Ahira

Pengunjung,

Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.

Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)

Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?

Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.

Mendengarkan merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.
Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.

Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.

Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.

Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.

Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Pengunjung dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
    Ini menunjukkan kepada lawan bicara
    tentang keterbukaan dan kesungguhan
    kita

2. Condongkan tubuh ke depan.
    Ini menunjukkan ketertarikan kita
    pada topik pembicaraan. Cara ini
    juga akan mengingatkan kita untuk
    memiliki sudat pandang yang lain,
    yaitu tidak hanya fokus pada diri
    kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang
    butuh klarifikasi atau ada informasi
    baru yang perlu kita selidiki dari
    lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang
    menarik. Hal ini bisa membuat
    percakapan lebih hidup dan tidak
    monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata
    yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
    Ini menunjukkan bahwa kita memang
    mendengarkan dengan baik hingga hapal
    beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami
    apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
    suka atau marah. Dari sini kita akan
    mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
    lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
    dengan nilai yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.

Kesimpulan: Jadilah pendengar yang
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif
, dan merupakan salah satu
tangga Pengunjung untuk mencapai kesuksesan! :-)

Minggu depan saya akan mengirimkan
artikel tentang "Tips Bagaimana
Menciptakan Perubahan"

So, cek selalu emailnya, dan tunggu
tulisan dari saya berikutnya! :-)


*********** Resource Box ****************

Ada Banyak PELUANG Bisnis di Internet. Tapi Sayang...
Tidak Semua Orang Tahu Bagaimana Caranya!

Belajar Bisnis Bersama Anne Ahira:
Kunjungi: http://www.AsianBrain.com  klik!

***************************************

 
 
 
 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LEzMnAwsTA==

BACA SELANJUTNYA.....- TIPS: Seni Mendengar & Cara Berkomunikasi yg Efektif!

Wednesday, August 3, 2011

Pengunjung, Dimana Letak Bahagia Anda?

--------------------------------------------------------------------------

    ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **
                Jumlah Pembaca: 200,000 +

                 Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

Untuk....
Pengunjung - Sahabatku yang baik hati!

Apa kabarnya hari ini? :-)

Berikut saya kirimkan artikel saya yg
ke-6 untuk Pengunjung! Mudah-mudahan Pengunjung
menyukainya! :-)

Jika Pengunjung ingin berinteraksi dengan
saya, Pengunjung bisa mengunjungi halaman
FaceBook ini:

http://www.facebook.com/pages/Anne-Ahira-Asian-Brain/156735887976

Saya suka menulis motivasi pendek
setiap hari di sana, atau keseharian.

Teman saya saat ini ada lebih dari 170 RIBU
di facebook, Wew.. emang banyak lol.

Setiapkali saya posting, kurang dari 1 jam
komentar yang masuk bisa sampai ratusan!

Juga, teman-teman saya di Facebook
sangat luar biasa! Jika dimintai
pendapat, mereka sangat responsif!

Anyway, jika Pengunjung gabung dengan
komunitas ini, maka puluhan ribu teman
saya bisa dijadikan teman Pengunjung juga! :-)

Cuma mohon untuk tidak melakukan 'spam' di sana
ya! Seperti gabung hanya untuk 'promosi'. Ingat...
menjalankan bisnis di internet juga ada etika nya.

Jika ingin menjadi pemasar online yang profesional,
belajar di http://www.AsianBrain.com :-)

Okay Pengunjung, silakan baca artikel saya
di bawah! Salam hangat selalu..

Temanmu,
Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com


---------------------
Main Article :
---------------------

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia"
                      -- Robert G. Ingersoll

Pengunjung, apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Pengunjung
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?

....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Pengunjung dapatkan,
apakah Pengunjung bisa memastikan bahwa
Pengunjung *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Pengunjung untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
      perusahaan besi baja ternama waktu itu.

      Dia mengalami kebangkrutan total,
      hingga harus berhutang untuk membiayai
      5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York
      Stock Exchange. Pria ini harus
      menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
      Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The
      Great Bear" di Wall Street), Ivar
      Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
      Leon Fraser (Chairman of Bank of
      International Settlement), ketiganya
      memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
      terbesar di Amerika Utara. Hupson
      sakit jiwa dan meninggal di rumah
      sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
      terbesar di dunia, meninggal di
      negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet
      presiden Amerika Serikat, meninggal
      di rumahnya ketika baru saja keluar
      dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.

Berikut adalah tips yang bisa Pengunjung
lakukan:

1. Mulailah Berbagi!

    Ciptakan suasana bahagia dengan cara
    berbagi dengan orang lain. Dengan cara
    berbagi akan menjadikan hidup kita
    terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
    bebaskan pikiran dari segala
    kekhawatiran.

    Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
    hanya akan membuat hati merasa tidak
    nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!

    Jika ada orang yang menyakiti, jangan
    balik memaki-maki. Mendingan berteriak
    "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

    Dengan memiliki sikap demikian, hati
    kita akan menjadi lebih tenang, dan
    amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
    Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.

    Hidup di dunia ini hanya sementara.
    Lebih baik Pengunjung gunakan setiap waktu
    dan kesempatan yang ada untuk melakukan
    hal-hal yang bermakna, untuk diri
    sendiri, keluarga, dan orang lain.

    Dengan cara seperti ini maka
    kebahagiaan Pengunjung akan bertambah dan
    terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Pengunjung jangan
    terlalu banyak berharap pada orang
    lain, nanti Pengunjung akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Pengunjung inginkan. ^_^

Sampai bertemu minggu depan! :-)


*********** Resource Box ****************

Belajar Bisnis bersama Anne Ahira:
Download 5 Video Training pertama
Gratis di member area!

Kunjungi: http://www.AsianBrain.com  klik!

****************************************
PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCys7GxMDAyctGa0LEzMHOwczA==

BACA SELANJUTNYA.....- Pengunjung, Dimana Letak Bahagia Anda?